Kuburan sundel bolong (part 3)

JAM 9 MALAM

Diam-diam Anita sudah hampir sampai dirumah waliyem,sampai di pojokan tempat tadi dia menguping pembicaraan Bagus.satu menit lima menit Bagus tak juga muncul,dia menambah kesabarannya sampai tiga puluh menit kedepan,tak di lihatnya Bagus.

,''jangan-jangan dia sudah di dalam berbuat mesum,''celetuknya.

sembari meggigit bibirnya dia langsung menghampiri pasungan Martinah,di intipnya ke sela-sela pintu,karna kondisinya gelap dia kesulitan melihat apa yang sedang terjadi di ruangan kecil itu,tiba-tiba

Ckrekkkkkkkkk.......pintinya terbuka sendiriAnita mundur sejengkal lalu histeris,

sosok sundel bolong berlumuran darah sedang berdiri di hadapannya,dia ingin berteriak sekeras-kerasnya,tapi aneh,suaranya tak bisa keluar sama sekali.


beruntung kakinya masih berfungsi,sehingga tampa di komando Anita berlari secepat halilintar menjauh dari sosok seram itu.karena keadaan gelap dan senternya mati,bukannya arah rumah yang dia tuju,tapi arah hutan yang dia masuki.

beberapa saat setelah dia sadar dia salah arah,lampu senternya kembali berfungsi,di amati sekitar dengan cermat.

,''Tuhaaaaann,kenapa aku sampai disini,''kata Anita kembali ketakutan.

Dirinya sekarang berada di samping kuburan sundel bolong,bulu kuduknya yang sudah berdiri dari tadi,malah tak mau tidur lagi,angin yang bertiup lumayan kencang di sertai gugurnya daun beringin,seakan memberi petanda dia bakal muncul lagi,

,''sebelum dia membunuhku lebih baik aku pergi dari sini,''tuturnya sambil bergegas pergi.

Belum jauh dia melangkah,tiba-tiba dia mendengar jeritan seseorang.

berulang kali suara itu terdengar,nampaknya suara itu tak asing bagi telinga Anita.

,''mas Bagus,''kata Anita.

Ditolehnya rah kanan lalu ke kiri,kemudian diputarkan pandangannya 360 derajat tak ada bagus,sang kekasih.

Dicermati lagi suara itu,makin lama makin jelas dan yakin itu suara si bagus sedang kesakitan.

Anita lalu memeriksa di balik pohon dan semak-semak,sambil sedikit terisak dia dalam hatinya terus berdoa demi kesalamatan sang kekasih,walau tadi siang bagus telah membuat hatinya taramat kecewa tapi dia tak tega bila harus menyaksikan dia tewas

,''mas..mas bagus .... ,''teriak Anita

tak lama kemudia ada jawaban dari bagus

,''anitaaaa cepat pergiiii,,jangan kesini,''

 mendengar peringatan itu bukannya pergi menjauh tapi dia malah menyongsong arah datangnya suara yang ternyata sudah berada 10 meter di samping kiri wanita tersebut,seketika itu juga Anita berlari menembus semak dan beberapa jaring laba-laba,tak dihiraukan beberapa kali kulitnya tergores duri,terpaka kakinya masih terus diajaknya berlari.

,''mas bagus.. ,''

Anita kanget saat melihat tubuh kekasihnya sekarat,lengannya tergores benda tajam,dari lukanya mengalir darah segar yang terus mengucur,muka bagus meringis menahan kesakitan yang amat sangat, dia bersandar di bawah pohon beringin yang tak begitu besar,disekitarnya nampak bekas tanah terinjak-injak tak karuan,seperti bekas perkelahian.

,''kenapa kamu kesini,cepet lari selamatkan dirimu,''kata bagus

,''tidak mas,kamu harus selamat,''jawab Anita sambil berusaha membatu bagus berdiri.

Dengan susah payah Anita berusaha membantu bagus bangun,tenaganya yang hanya seorang wanita hampir kesulitan membuat lelaki bertubuh gempal itu berdiri.

Tiba-tiba..

kepala Anita dicengkeram dari belakang,ditarik dan dibenturkan kepohon.

,''awwwwww' ,''

seketika dia roboh,bagus yang sudah tak bertenagah ikut roboh,mereka bertumpuk bagai seonggok bangkai dibawah beringin.

sesosok pria yang sedang berdiri di depan mereka yang kini tengah terkulai ,

,''dia tidak ikut dalam masalah kita parman,biarkan dia pergi,''bagus memohon kepada orang yang kini dihadapannya.

,''salah dia sendiri yang datang kemari,aku tidak mau aa saksi mata,kalian semua harus aku habisi,'' kata parman.

Anita yang tidak tahu siapa laki-laki itu hanya mengaduh kesakitan,kepalanya seperti berputa- putar ,sesekali dia terpejam lalu melek lagi.

,''akuilah semua kejahatanmu,dan serahkan dirimu kepada yang berwajib,''kata bagus

parman hanya tertawa dan berkacak pinggang.

,''kau kira aku gila,mana mungkin aku mau melakukan hal konyol seperti itu,aku masi pengen menikmati hidup bebas,walau aku harus membunuh kalian berdua,toh penduduk akan mengira sundel bolong itu yang membunuh kalian,''

,''jangan sesumbar kamu biadap,kamu yang membunuh martini, kau lihat teman -temanmu sudah mati,tinggal kau yang tersisah,serahkan dirimu sebelum arwahnya datang,''teriak bagus.

,''huahahahahahahaha,mana?mana?mana si sundel itu,suruh dia kemari,akan kuperkosa dia sekali lagi dan kubunuh sekali lagi,''parman semakin kalap.

Petir menggelegar,angin bertiup kencang,membuat pandangan parman terganggu,debu bercampur daun-daun yang berguguran meliuk-liuk seperti topan kecil,

Tak lama kemudian terdengar suara.

,''parmaannnnnnnnnn.....,''

sontak parman bergidik,bulu romanya berdiri menjulang kokoh,sekujur tubuhnya merinding,dari ujung kepala sampai ujung kaki bergetar.

,''aku disini parman,''suara itu terdengar lagi,kali ini semakin dekat.

Bagus dan Anita juga tak kalah ketakutannya.

,''siii..siapa itu,''kata parman

,''aku disini parman,diatas sini,''

Mata parman melotot,nafasnya sulit diatur,saat melihat sundel bolong berdiri di dahan pohon beringin tempat Bagus dan Anita terkulai.

,''tidakkkkk..tidak mungkin.... ,''kata parman

Tampa sadar lelaki itu berjalan mundur,lalu..

Jlebbbb..

Sebuah tombak bambu menembus lengan kanannya.

,''aaaaaaakkkkk,''

dia jatuh tersungkur,tak lama darah mengucur dari lukanya.

Dilihatnya kebelakang dan ternyata sundel bolong itu telah berada di belakangnya memegang tombak bambu.

,''ampun..ampuni aku.....martini,''

,''aku disini parman.. ,''.

Parman terkejut karena,sundel bolong yang dilihatnya tadi masih berada di atas dahan pohon beringin.

Anita yang nampak sudah mampu mengontrol kesadaran juga heran,melihat ada dua hantu sundel bolong,yang satu berada di atas pohon dan satu lagi berada di belakang Parman,tengah membawa tombak.

,''Kau heran parman,''kata sosok seram yang membawa tombak.

Rambut yang menutupi mukanya disibakkan,diperlihatkan dengan jelas wajahnya,namun bukan sosok seram yang di perlihatkan,tapi sosok cantik jelita.

,''Martini.. ,''kata parman.

,''yaaa..aku martini,dan selama ini aku masih hidup,karena yang kamu bunuh itu sebenarnya martinah saudara kembarku yang mengidap gangguan jiwa,''tutur Martini penuh emosi.

Parman kaget.

,''jadi.....yang dulu....kami perkosa....,''

,''iya....itu Martinah,''kata Bagus sambil merintih,setelah mengumpulkan tenaga dia meneruskan kata-katanya.

,''Kejadian sebenarnya adalah dulu Martini kasihan melihat saudaranya dipasung,dengan sembunyi-sembunyi dia melepaskan pasungannya,namun tampa diduga dia kabur,lalu Martini mengejarnya,tapi kalian menemukan martinah terlebih dahulu dam merenggut kehormatannya,''

sambil menangis martini yang masih memegang tombak bambu berkata

,''Kamu,Jatmiko dan Sasno lalu dengan keji membunuhnya,aku yang melihat dari kejauhan tidak bisa melakukan apa-apa,lalu aku berpura-pura menjadi dirinya agar aku bisa balas dendam,supaya arwah saudariku tenang,dasar keparat,''

plakkkk..ujung bambu di hantamkan ke pelipis parman,

,''aduhhhhhh,sakittttt,ampuni aku,''.

Pelipis parman mulai berlumuran darah,tak sedikitpun perasaan iba yang di perlihatkan martini,dia masih mendaratkan pukulan bertubi-tubi pada tubuh lelaki biadap itu,kepaha,tengkuk dan punggungnya dan sesekali ke kemaluan Parman.


lelaki pendosa itu hanya bisa merangkak berusaha menjauh dan minta tolong,tapi suara petir membuat suaranya tak mungkin di dengari oleh sesiapapun.

Martini lalu menatap kedahan tempat arwah Martinah hantu sesungguhnya berdiri,dia tersenyum lalu berkata,demdam kita sudah impas..

Jlebbbbbbbbbb.....

Ditamcapkan tombak bambu kepunggung Parman yamg tembus ke jantungnya,seketika dia tewas setelah mengerang kesakitan.

Martini kemudian menghampiri Bagus dan Anita lalu membawa mereka ke perkampungan.

Di jalan Martini menceritakan semuanya kepada Anita,dialah yang sebenarnya membunuh,Jatmiko dan Sasno dengan bantuan Bangus dia merencanankan menyamar sebagai hantu,walaupun sosok hantu Martina sering menampakkan diri sebagai sundel bolong tapi dia tidak mampu melakukan apa-apa.

,''lalu bagaimana dengan kakekmu ,Tarmiji? ,'' tanya Anita

,''memang semua penduduk mengira beliau dibunuh oleh sundel bolong,tapi Parmanlah yang membunuhnya,aku melihatnya sedang menyeret tubuh kakek dan di letakkan dibawah pohon supaya seolah-olah sundel bolonglah yang telah membunuhnya,''

,''jadi Martinah memberiku isyarat lewat mimpi bahwa sebenarnya Bagus itu adalah kekasihmu,dan kalian akan segera menikah,''kata Anita

,''iya,memang benar,tapi mungkin keadaan tidak kan berjalan seperti itu,mengingat aku harus mempertanggung jawabkan semua perbuatanku,lebih baik kamulah yang tepat menjadi pendampingnya,''kata Martini.

pembicaraan mereka berakhir ketika Bagus dan Anita memasuki rumah Bagus,Martini kembali ke pasungan dan hendak mengakui semua perbuatannya yang main hakim sendiri.

Anita yang mengetahui cerita sebenarnya mengurungkan niatnya untuk bersanding dengan Bagus,dan meminta Bagus menunggu Martini bebas dari penjara..



TAMAT


Komentar

Postingan populer dari blog ini

cerita asal muasal Danau Kastoba di pulau BAWEAN

cerita tentang pulau BAWEAN dan asal muasal nama BAWEAN