Postingan

cerita asal muasal Danau Kastoba di pulau BAWEAN

Gambar
Danau Kastoba / sadam-WordPress.com menurut para tetua terdahulu yang di ceritakan oleh kakek yang mendapat cerita dari kakeknya kakek yang di ceritakan oleh kakek bebuyutannya dan kakek bebuyutan mendapatkan cerita dari buyutnya kakek. ( Halah,mau sampai kapan gua ngomongin kakeknya kakek mulu ,šŸ˜…šŸ˜…) OK,BACK TO TOPIC gan. Dulu,beberapa abad yang silam menurut kakeknya kakek yang di ceritain kakeknya * haduh kumat lagi šŸ˜µ* pulau BAWEAN itu bernama MAJETI (sebutan / nama bagi BAWEAN kuno) di kuasai oleh ratu Jin.semua makhluk di daerah itu tunduk dan patuh kepadanya,entah dari yang kasat mata sampai yang gak kasak mata. ,, Kayak jodoh gua Gan gak kasat mata ,,*hahahašŸ˜… Maaf malah curhat gan ,,* Ratu Jin penguasa pulau MAJETI sangat tersohor dan disegani oleh raja dan ratu jin di nusantara karna dia memiliki sebuah pohon sakti yang mereka sebut pohon kastoba. Pada suatu hari ,Sang ratu memerintahkan kedua pengawal kepercayaannya untuk memamggil seekor burung gagak janta

cerita tentang pulau BAWEAN dan asal muasal nama BAWEAN

Gambar
BAWEAN. Bawean merupakan sebuah pulau kecil yang di kitari oleh pulau-pulau yang lebih kecil,sperti:pulau NOKO, pulau SELAYAR,GILI,NUSA,KARANGBILA, dan CINA. pulau BAWEAN dihuni sekitar 68 ribu jiwa dengan mata pencaharian sebagian besar sebagai petani dan nelayan,dan sebagian lagi sebagai perantau,bahkan BAWEAN  juga disebut sebagai pulau putri karna anak-anak muda BAWEAN terutamanya remaja laki-laki sangat suka merantau. masayrakat BAWEAN tergabung dari berbagai suku bangsa seperti,MADURA,BUGIS,SULAWESI,PALEMBANG,BANJARMASIN,JAWA dan lain sebagainya. EMANUEL SUBANGUN , wartawan Kompas Jakarta,beliau pada tahun 1967 datang ke bawean kemudian menulis di harian Kompas yang antara lain mengemukakan bahwa JAWA ditambah SUMATRA ditambah KALIMANTAN ditambah SULAWESI dan IRIAN samadengan BAWEAN ,yang merupakan kristalisasi dari banyak suku bangsa di nusantara,hal ini dapat di ketahui dari peradapan,kebudayaan dan kesenian yang tersebar di BAWEAN .Dari segi bela diri misalnya:ada penca

Kuburan sundel bolong (part 3)

Gambar
JAM 9 MALAM Diam-diam Anita sudah hampir sampai dirumah waliyem,sampai di pojokan tempat tadi dia menguping pembicaraan Bagus.satu menit lima menit Bagus tak juga muncul,dia menambah kesabarannya sampai tiga puluh menit kedepan,tak di lihatnya Bagus. ,''jangan-jangan dia sudah di dalam berbuat mesum,''celetuknya. sembari meggigit bibirnya dia langsung menghampiri pasungan Martinah,di intipnya ke sela-sela pintu,karna kondisinya gelap dia kesulitan melihat apa yang sedang terjadi di ruangan kecil itu,tiba-tiba Ckrekkkkkkkkk.......pintinya terbuka sendiriAnita mundur sejengkal lalu histeris, sosok sundel bolong berlumuran darah sedang berdiri di hadapannya,dia ingin berteriak sekeras-kerasnya,tapi aneh,suaranya tak bisa keluar sama sekali. beruntung kakinya masih berfungsi,sehingga tampa di komando Anita berlari secepat halilintar menjauh dari sosok seram itu.karena keadaan gelap dan senternya mati,bukannya arah rumah yang dia tuju,tapi arah hutan yang di

Kuburan sundel bolong (part 2)

Gambar
Tidak ada yang mendengar jeritannya,sang ibu mungkin berada di belakang rumah sedang menghirup udara segar seperti biasanya,sedangkan sang ayah sudah pasti kepeternakan ayam yang berjarak 500 meter dari rumahnya. ,"gara-gara memikirkan hal aneh,aku jadi mimpi yang menakutkan,"gumamnya sambil menuju ke kamar mandi. Setelah menyelesaikan tugas rumah,anita berpamitan kepada ibunya untuk menemui bagus .Dengan menggunakan baju kotak-kotak berwarna biru serta rok panjang coklat gadis muda itu berjalan keluar rumah menuju tempat sang kekasih berada, rumah bagus memang tidak seberapa jauh,namun jalan yang berupa tanah lumayan terjal sedikit memakan waktu untuk sampai di tempat tujuan.Diperjalanan,dia juga berpapasan dengan beberapa penduduk sekitar yang sedang menjalankan aktifitasnya di ladang,maklum semua penduduk hanya tahu bertani sebagai cara melangsungkan hidup. ,"mau kemana neng,"tanya salah seorang yang di jumpai anita. ,'mau kerumah mas bagus pak

Kuburan sundel bolong (Part 1)

Gambar
Krakk..krakkkk suara burung gagak seperti alaram alam bahwa matahari sudah waktunya tenggelam,angkasapun sudah berubah hitam,hari sudah gelap rupanya.Di desa yang terletak di lereng pegunungan sudah tak tampak aktifitas penduduknya,mereka sudah masuk ke dalam rumah,entah apa yang mereka lakukan,dari luar hanya terlihat lampu redup yang berasal dari lampu minyak,sinar-sinar ala kadarnya menyelinap keluar dari celah bilik bambu yang mereka tinggli. Sesekali goyangan dahan pepohonan yang tertiup angin membuyarkan kerumunan serangga yang bersembunyi di baliknya.Hening dan sunyi, seperti itulah suasana dipedesaan saat malam merangkat. Di jalan setapak menuju arah perkampungan penduduk masih tampak tergenang air,sisa hujan tadi siang.Jalan yang hanya merupakan hamparan tanah bergelombang membuat penggunanya kesulitan,terlebih lagi saat terkena hujan seperti ini. beberapa saat kemudian dari semak belukar terlihat seberkas sinar yang bergerak lumayan cepat,menerobos kerumunan serang

legenda asal muasal kisah sundel bolong

Gambar
Cerita ini bermula pada waktu penjajahan jepang di indonesia, tersebutlah seorang wanita yang berasal dari keluarga petani miskin namun bernorma. Awalnya dia adalah gadis baik" dan menikah dengan petani baik pula,tak ada hal istimewa dari kehidupan mereka selain di selimuti kelaparan dan ketakutan akibat penjajahan seperti halnya peduduk yang lain,hingga wanita itu hamil anak pertamanya,dan tampa sepengetahuan sesiapapun dia di sembunyikan oleh suaminya ke dalam hutan belantara demi keselamatan istri dan calon anak nya.                                             Dalam hutan sang istri di buatkan rumah kecil berdinding gedhek (anyaman bambu),dan disana sang istri hanya di bekali sebuah tikar,4 potong ubi mentah dan sepotong bambu berisi air minum,maka tinggallah dia sendirian sedangkan suaminya kembali ke desa agar tidak di curigai oleh pihak penjajah.ketika di tanya penjajah petani itu hanya mengaku istrinya minggat (kabur) ke kota,sehingga penduduk meganggapnya sebagai