cerita asal muasal Danau Kastoba di pulau BAWEAN


Danau Kastoba / sadam-WordPress.com

menurut para tetua terdahulu yang di ceritakan oleh kakek yang mendapat cerita dari kakeknya kakek yang di ceritakan oleh kakek bebuyutannya dan kakek bebuyutan mendapatkan cerita dari buyutnya kakek.
(Halah,mau sampai kapan gua ngomongin kakeknya kakek mulu,šŸ˜…šŸ˜…)

OK,BACK TO TOPIC gan.

Dulu,beberapa abad yang silam menurut kakeknya kakek yang di ceritain kakeknya *haduh kumat lagi šŸ˜µ* pulau BAWEAN itu bernama MAJETI (sebutan / nama bagi BAWEAN kuno) di kuasai oleh ratu Jin.semua makhluk di daerah itu tunduk dan patuh kepadanya,entah dari yang kasat mata sampai yang gak kasak mata.

,,Kayak jodoh gua Gan gak kasat mata,,*hahahašŸ˜… Maaf malah curhat gan,,*

Ratu Jin penguasa pulau MAJETI sangat tersohor dan disegani oleh raja dan ratu jin di nusantara karna dia memiliki sebuah pohon sakti yang mereka sebut pohon kastoba.

Pada suatu hari ,Sang ratu memerintahkan kedua pengawal kepercayaannya untuk memamggil seekor burung gagak jantan dan seekor burung gagak betina menghadap.
Sang ratu jin berkata,''Hai gagak!kalian akan aku beri tugas baru yang sangat berat,apakah kalian bersedia??''
kedua gagak itu menjawab serempak,''dengan senang hati gusti ratu!''
''Bagus!,memang hanya kalian berdualah yang aku percaya mengemban tugas ini,karna kalian selalu sukses melaksanakan setiap tugas meski seberat apapun.''
''Terima kasih gusti ratu! akan tetapi tugas apakah gerangan,Ratu?" tanya si gagak jantan dengan penasaran.
Tapi kalian harus bersumpah dulu untuk tidak membocorkan rahasia kerajaan ini,sanggup,,?? Kata si ratu jin.
''Nyawa kita berdua sebagai taruhannya,gusti ratu'' Kata kedua burung gagak secara mantap.

Setalah menarik nafas dalam-dalam,Ratu jin memulai titahnya, ''Begini,kerajaan kita ini sesungguhnya memiliki sebuah pohon ajaib.
Pohon itu tumbuh di tengah-tengah kerajaan ini.Karna pohon itulah kerajaan kita jadi sangat disegani oleh kerajaan-kerajaan lain.''Kedua gagak itu termanggut-mangut mendengarkan paparan si Ratu jin."Apa nama pohon itu dan apa kesaktian yang dimiliki pohon itu,Gusti Ratu?'' tanya si gagak betina penuh semangat.

''Pohon itu bernama pohon Kastoba. Akar,batang dan rantingnya berguna sebagai tumbal bencana alam dan bencana yang lainnya.Dan yang paling hebat adalah daunnya,sehelai saja mampu mengobati berbagai macam penyakit.Dan yang tak kalah hebatnya adalah bunga pohon Kastoba mampu membuat kebal tubuh pemiliknya!''Jelas si Ratu jin panjang lebar.

''Hebat banget pohon itu,Gusti Ratu!" seru kedua gagak itu.
''tugas kalian adalah menjaga pohon itu.Jangan sampai ada satu makhluk asing apapun yang tau tentang kesaktian pohon itu,Paham?!'' Tegas si Ratu jin dengan wibawa.
''Paham,Gusti Ratu''jawab kedua gagak bersamaan.
Setelah itu kedua gagak kepercayaan Ratu jin pulau majeti berangkat menunaikan tugas berat yang di bebannya.Namun mereka tidak hanya berdua,Ratu jin memerintah beberapa jin pilihan untuk memperkuat pengawalan dan penjagaan pohon kastoba.

Demikianlah mulai hari itu kedua gagak dan beberapa jin pilihan siang dan malam menjaga keamanan pohon kastoba..semuanya berjalan lancar dan sempurna,,kecuali satu kelemahan kedua gagak tersebut,mereka selalu berbicara ngaur ngidul tidak menentu,bahkan sampai rahasia kerajaan yang seharusnya mereka jaga mereka jadikan bahan obrolan.
Sampailah suatu hari di musim kemarau panjang,Matahari bersinar dengan teriknya,udara panas seakan hendak membakar serluruh penghuni bumi,tiba-tiba dari kejauhan terlihat seorang kakek tua renta bertongkat berjalan tertatih-tatih berjalan menuju tempat dimana pohon kastoba tumbuh.Dari kejauhan terlihat kulit kakek itu keriput karna usia dan di sekujur tubuhnya penuh benjolan-benjolan kecil bernanah,kedua matanya buta dan kepalanya puti keperakan karna uban.

setelah bersusah payah kakek tua tersebut berjalan dengan bantuan tonkat,akhirnya kakek tua itu sampai juga di bawah pohon kastoba yang rindang oleh dedaunan dan sedang di jaga ketat oleh kedua gagak dan jin pengawalnya.Kakek itu akhirnya memantapkan hatinya untuk melanjutkan tapa bratanya di bawah pohon kastoba itu,karna menurutnya tempat itu sangat tepat untuk bersemedi menunggu wangsit dari langit terkait pengobatan penyakit dan kedua matanya yang buta.

Hari sudah beranjak senja ketika kakek tua itu hendak memulai semedinya.Belum lama bersemedi,pendengaran kakek tua yang masih sangat tajam itu mendengar suara percakapan.karna penasaran,si kakek mengerahkan seluruh kemampuan pendengarannya untuk memperjelas suara percakapan yang mengusik semedinya.Akhirnya si kakek mengetahui dengan jelas bahwa asal suara percakapan itu berasal dari dua burung gagak yang bertengger tidak jauh dari tempatnya bersemedi.

''Aduuhh..kasian sekali kakek tua itu'' kata si jantan.
''Memangnya kenapa?'' tanya si betita.
''Coba kamu perhatikan,kedua mata kakek tua itu buta,dan aku yakin kebutaan itu telah sangat lama.
''Lah terus,apa hubungannya sama kita?'' kata si betina.
Si jantan menjelaskan, ''Andai saja dia mengetahui kehebatan pohon kastoba yang sedang kita jaga ini pasti dia akan segera sembuh dari penyakitnya dan matanya pasti bisa melihat indahnya dunia lagi.
''Ya juga sih,padahal hanya dengan sehelai daunnya saja dia dapat menyembuhkan kedua belah matanya yang buta itu''. tambah si betina.

Mendengar percakapan kedua burung gagak itu si kakek menjadi penasaran.Ketika si kakek sedang menimbang-nimbang kebenaran isi cerita kedua gagak itu,tiba-tiba terdengar lagi suara kedua gagak tersebut.

''Goblok juga si kakek itu!.celetuk si betina.
''Loh kenapa''.tanya si jantan.''
''Bertahun-tahun dia mencari obat untuk mengobati matanya yang buta,setelah sampai disini dia malah diam saja,'' ujar si betina.

Akhirnya si jantan menyadari bahwa mereka telah terlalu banyak cerita tentang rahasia kerajaan yang sedang menjadi amanatnya,Si jantan memperingatkan si betina untuk tidak melanjutkan percakapan dan kedua burung itu mulai membisu.

namun semua sudah terlambat,si kakek semakin penasaran dan dia memutuskan untuk membuktikan kebenaran isi pembicaraan kedua burung gagak yang baru saja didengarnya itu.
Kakek tua itu berdiri dan memetik sehelai daun pohon kastoba yang menjuntai diatas kepalanya.Di teteskannyalah getah yang keluar dari gagang daun ke kedua bola matanya.
sesaat setelah itu si kakek terkesima,dia seakan tidak percaya karna kedua matanya dapat melihat kembali.Diambilnya lagi beberapa helai daun untuk mengobati seluruh penyakit yang telah lama di deritanya selama ini.

Setelah semua penyakitnya sembuh,si kakek berteriak sekeras-kerasnya, ''Wahai burung gagaaaaaaaaak................,TE.... RI..... MA..... KA.....SIIIIIIHHHHHHH.......!''.
Suaranya membahana dan memecah seluruh keheningan hutan di sekitarnya.
''aku sekarang sudah bisa melihat kembali........ini semua karna saranmuuu......!'' teriak kakek itu.

Mendengar teriakan si kakek,kedua burung gagak terkejut,rupanya mereka baru menyadari bahwa percakapannya telah di dengar dan di pahami oleh si kakek tua itu.
Kejadian itu sampai jualah ke telinga Ratu jin,dia menjadi sangat marah dan murka.Wajahnya memerah,pandangannya menyala-nyala,giginya menggeretup dan tangannya menggepal,rupanya si Ratu jin sudah tidak mampu lagi menahan amarahnya.
Dalam marahnya si Ratu berpikir bahwa kini kerajaannya bakal terancam. Karna pohon kastoba yang selama ini telah menjadi simbol kekuatan dan kejayaannya sekarang rahasianya telah terbongkar.
Akhirnya dengan kekuatan yang luar biasa,dia cabut pohon kastoba dan melemparnya jauh-jauh.
Pohon kastoba itu melayang-layang di angkasa dan akhirnya jatuh dan menghilang di dasar laut.
Ratu jin juga menghukum kedua burung gagak yang telah gagal mengemban tugas darinya.Kedua gagak itu di usir dari pulau majeti,tidak hanya keduanya yang menerima hukuman,tetapi semua bangsa gagak tidak boleh lagi bercokol dan kembali ke pulau majeti (pulau BAWEAN).

Sedangkan bekas pohon kastoba yang telah dicabut itu mengeluarkan mata air yang deras hingga lama-kelamaan membentuk sebuah danau,yang sekarang dikenal dengan sebutan DANAU KASTOBA.
                                                                                 
Danau kastoba / @visit.Bawean

Danau Kastoba / Gresik Trip

Danau Kastoba / Cektravel.info

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuburan sundel bolong (part 3)

cerita tentang pulau BAWEAN dan asal muasal nama BAWEAN